Rabu, 13 Juli 2011

Islam dan kesehatan

Posted by Sayidina Aris 06.45, under | No comments

Islam dan kesehatan : Oleh - Tabib Muda.
Dalam islam kesehatan itu sangat di perhatikan, hingga dari bangun tidur sampai tidur lagi semuanya diatur. Tetapi kaum muslim lengah dalam hal ini. Misal untuk bangun tidur, kita di suruh berdo'a dan menggosokkan punggung tangan kita ke pelupuk mata. Tujuanya adalah agar mata segera basah dan kita segera bergas alias segar.
Dalam hal tidur, islam pun memberi petunjuk posisi tidur yang sangat bagus untuk kesehatan, yaitu bagian lambung kanan berada di bawah dan kepala di utara atau dibarat. Jika ini di teliti lebih jauh kita akan menemukan keajaiban ini, karena posisi lambung kanan dan kiri itu fungsinya berbeda. Dan juga fungsi lubang hidung kiri dan kanan itu juga berbeda.
Dalam hal kebersihan mulut, islam memerintahkan kita selalu menggosok gigi sebelum sholat. Mulut bersih sangat membantu kita untuk berkonsentrasi. Dan siapakan orang yang pertama kali memperintahkan menyikat gigi, dialah Nabi Muhammad walau pada sa'at itu hanya menggunakan sebatang kayu untuk menggosok gigi. Sebuah kayu yang beraroma wangi yang enak baunya dan sangat berkasiat, kayu siwak.
"Islam dan kesehatan" juga kita dapati dalam hal makan. Diriwayatkan bahwa Nabi tidak pernah makan lebih dari 2 lauk, sederhana bukan. Makanan sangat eret hubunganya dengan temperamen tubuh. Makanan yang berlebihan dalam macam dan jumlah hanya akan membuat bebal dan kerasnya hati seseorang. Dan Nabi ini adalah seseorang yang paling baik temperamenya. Nabi juga tidak suka dengan makanan yang diawetkan, dimasak kembali atau diasinkan. Tapi apa yang kita dapati sekarang, sarden pindang atau daging berbulan-bulan dalam kaleng atau sampai bertahun-tahun kita makan. Kita tidak pernah bertanya bahan pengawet apa yang sanggup mengawetkan daging dan pindang itu selama itu. Bukankah itu sangat berbahaya bagi tubuh...?
Kita pun dilarang makan dengan tiduran, karena ini adalah perbuatan raja-raja. Sehabis makan kita di perintahkan melangkah 40x agar udara yang ikut masuk selama kita makan akan keluar dengan bentuk gregeken atau sendawa.
Mandi juga merupakan perhatian islam untuk menyehatkan umatnya. Mandi diwajibkan bagi orang yang berhadats besar, misal mimpi basah, bercampur dengan istri, habis dari masa suci / datang bulan. Jadi ada nilai psikologisnya juga, sehabis kita mengalami hal2 tersebut mandi adalah hal yang menyegarkan, baik untuk fisik atau ruhani kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Pengikut

Blog Archive

Arsip Blog